Kata-Kata Inspirasi dari Sun Tzu

Diposting oleh Label: di
Sun Tzu hidup sekitar tahun 544 SM hingga 496 SM. Nama dan buah pikirannya begitu melegenda dalam kisah perang klasik, strategi militer, dan strategi bisnis. "The Art of Sun Tzu" yang dikenal di dunia Barat merupakan ide dan strategi militer yang dituangkan Sun Tzu dalam sebuah kitab militer kuno yang juga disebut dengan "Sun Tzu".

Sun Tzu menjabat sebagai panglima kerajaan Ho-lu dari Wu di masa jaya kerajaan tersebut. Semasa menjabat, banyak kemenangan yang diperoleh oleh Sun Tzu di antaranya adalah kemenangan melawan Ch'I dan Chin.

Inti dari pengajaran strategi militer Sun Tzu adalah mengusahakan agar kita dapat mengenali diri kita sendiri, kekuatan dan kelemahan lawan serta medan atau lokasi berperang.

Saat ini strategi militer klasik Sun Tzu banyak mewarnai strategi-strategi bisnis di perusahaan-perusahaan modern sama seperti Buku 5 giring-giring (5 rings) karya Miyamoto Musashi banyak mewarnai konsep dan strategi perusahaan-perusahaan Jepang.

Berikut ini adalah beberapa kutipan dari kitab militer kuno karya Sun Tzu :
  • Komandan yang baik akan mencari kebajikan dan berusaha mendisiplinkan diri sesuai dengan hukum agar dapat mengendalikan keberhasilannya.
  • Sang pemenang adalah mereka yang tahu menggunakan strategi langsung dan tidak langsung.
  • Jenderal yang melindungi tentaranya seperti bayi akan mendapati mereka mengikutinya sampai ke jurang yang dalam. Jenderal yang memperlakukan tentaranya seperti anaknya yang dikasihi, akan mendapati mereka bersedia mati untuknya.
  • Kalau seseorang bertindak konsisten untuk melatih orang banyak, maka orang banyak itu akan tunduk. Kalau seseorang bertindak tidak konsisten untuk melatih orang banyak, maka orang banyak itu tak akan tunduk. Seseorang yang betindak konsisten itu serasi dengan orang banyak.
  • Mengetahui cara menggunakan yang sedikit dan yang banyak adalah awal kemenangan.
  • Kenali musuhmu, kenali diri sendiri. Maka kau bisa berperang dalam 100 pertempuran tanpa resiko kalah. Kenali bumi dan kenali langit, dan kemenanganmu menjadi lengkap.
  • Perhatikanlah kesejahteraan pasukanmu, jangan membuat mereka lelah untuk hal-hal yang tidak perlu. Jagalah semangat mereka, hematlah tenaga mereka.
  • Sang jenderal adalah pelindung negara. Ketika sang pelindung utuh, maka negaranya kuat. Kalau sang pelindung bercacat, tentu negaranya lemah.
  • Jangan ulangi cara-cara meraih kemenangan.
  • Tidak ada pemimpin yang boleh mengirim pasukan ke medan perang karena ia marah, tidak ada jenderal yang boleh berempur karena ia kesal.



Back to Top